Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera dalam kegiatan Nuzulul Qur'an dan Santunan Anak Yatim Dhuafa yang diselenggarakan oleh DKM Baiturrahman Setjen DPR/MPR/DPD RI, bekerja sama dengan KORPRI dan UPZ Setjen DPR RI di Masjid Baiturrahman, Senayan, Jakarta, Senin (17/3/2025). Foto : Oji/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan Nuzulul Qur'an dan Santunan Anak Yatim Dhuafa yang diselenggarakan oleh DKM Baiturrahman Setjen DPR/MPR/DPD RI, bekerja sama dengan KORPRI dan UPZ Setjen DPR RI.

Usai memberikan ceramah agama dengan tema ’Al-Quran Sebagai Pedoman Hidup dan Sumber Inspirasi Kesuksesan Dunia dan Akhirat’, Mardani mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan atas terlaksananya kegiatan ini.

“Apresiasi untuk DKM, Kesekjenan khususnya, yang mengadakan Nuzulul Qur'an, santunan anak-anak yatim, dan pemberian santunan bagi orang miskin. Ini adalah kegiatan yang sangat positif, bagaimana kita menjaga agar DPR, MPR, dan DPD menjadi lingkungan yang religius. Karena amanah di DPR, MPR, dan DPD itu berat sekali. Jaga kesejahteraan rakyat, jaga amanah rakyat, tidak bisa kalau iman tidak diperkuat.” katanya pada Parlementaria di Masjid Baiturrahman, Senayan, Jakarta, Senin (17/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Mardani juga memberikan ceramah tentang pentingnya Al-Qur'an dalam kehidupan umat Islam. Ia menekankan bahwa Al-Qur'an bukan hanya sebagai kitab petunjuk hidup, tetapi juga sebagai sumber inspirasi untuk meraih kesuksesan di dunia dan akhirat.

"Qur'an itu pembawa kemuliaan, apapun yang dilekatkan dengan Quran, dia akan mulia. Bulan Ramadhan menjadi mulia karena didalamnya diturunkan Al-Qur'an. Malaikat Jibril menjadi panglima para malaikat karena membawa wahyu Al-Qur'an. Nabi Muhammad menjadi nabi terbaik, panglima para nabi karena membawa Al-Qur'an,” kata Politisi PKS ini.

Mardani juga mengajak seluruh umat untuk lebih mendekatkan diri dengan Al-Qur'an melalui berbagai cara. "Ayo dekat dengan Al-Qur'an, ayo baca Qur'an, ayo tadabur Al-Qur'an, ayo hafalkan Alquran, ayo amalkan Al-Qur'an, dan kalau mampu ayo dakwahkan Al-Qur'an," tutupnya. (we/aha)